MA SAPA SUKUR ELA-ELA, WAU BASUDARA NE HENA SEBUAH CATATAN PERJALANAN DI MALUKU



Luhu, Huamual, Seram Bagian Barat

Kegiatan ekspedisi jalur rempah di Maluku, membangunkan saya dari mimpi menghadapi kenyataan. Malam itu pukul 20.42 WIB pada tanggal 18 Juni 2017 saya mendapatkan pesan dari dosen saya berupa file KAK EJR (Kerangka Acuan Kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah) dan Formulir penerimaan ekspedisi jalur rempah untuk diisi dan dikirimkan ke email panitia segera. Tanpa ada pertanyaan yang saya ajukan, kemudian berdiam diri merenung dalam kebingungan, 1 jam setelahnya saya balas pesan tersebut “Baik bu”. Mendapatkan kiriman pesan tersebut saya seperti diberi setumpuk emas, dikarenakan kegiatan ini ditanggung penuh oleh penyelenggara yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah. Saya direkomendasikan bersama teman kelas saya 1 orang lagi untuk mewakili provinsi Sumatera Selatan dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Panitia menghubungi saya pada tanggal 22 Juni 2017 karena saya dan teman saya dipastikan menjadi peserta untuk mengikuti kegiatan ekspedisi jalur rempah ini dan juga mengenai pemberkasan administratif bagi peserta, yang akan dikirimkan panitia lewat email masing-masing pada tanggal 03 Juli 2017. Oleh karena itu, saya dan teman saya mulai mengurus segala keperluan surat menyurat hingga tanggal 07 Juli 2017 surat tersebut baru bisa dinaikkan kepada pimpinan Fakultas. Setelah segala keperluan keberangkatan baik surat menyurat, perlengkapan pribadi selama di Maluku, hingga kesiapan mental dan fisik sudah maksimal. Saya berpamitan kepada keluarga, dosen, dan teman-teman serta meminta doa agar perjalanan kami lancar dan diberi kesehatan terus.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 2 minggu di Ambon dan di pulau penempatan sesuai pembagian kelompok dimana saya tergabung dalam kelompok Pulau Seram, Negeri Luhu. Pada awalnya kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli - 09 Agustus 2017, kemudian mengalami perubahan jadwal pada tanggal 03 Oktober - 16 Oktober 2017, dan karena alasan kondisi cuaca dan musim di daerah Maluku panitia mengundur jadwal 1 minggu lagi yaitu kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober - 22 Oktober 2017. Tema yang diusung panitia dalam kegiatan ini yaitu “Ekspedisi Jalur Rempah : Sejarah Jalur Rempah Simpul Budaya Maritim dan Budaya Agraris” ini bertujuan antara lain untuk mengangkat kembali kejayaan maritim Indonesia dan sumber rempah dunia.

B e r s a m b u n g . . . . . . . . . . (1)

08 Oktober 2017

Perjalanan awal saya meninggalkan kota Palembang menuju Maluku, saya berangkat bersama teman saya menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pukul 18.00 WIB, melakukan check in pukul 18.30 WIB setelah melewati beberapa proses pemeriksaan, saya mencari tempat duduk. Penerbangan dari Palembang ke Jakarta pukul 19.45 WIB tetapi maskapai penerbangan yang saya pakai ternyata mengalami delay hingga 1 jam. Sehingga, penerbangan dijadwalkan berangkat pukul 20.45 WIB. Lama penerbangan sekitar 1 jam, saya dan teman saya tiba di Bandara Soekarno-Hatta yaitu sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah transit di Jakarta, saya bertemu dengan peserta dari daerah lainnya di lobi keberangkatan. Oleh karena jarak waktu take off ke Ambon sekitar 2 jam lagi, kami beristirahat sebentar dilobi dan memesan makanan melalui driver online.

09 Oktober 2017
Setelah selesai makan, saya beserta peserta lainnya mulai melakukan check in lagi. Namun, tanpa kami sadari ternyata kami adalah penumpang terakhir yang ditunggu ditambah ada sedikit hambatan dari teman saya karena barangnya harus masuk bagasi padahal sebelumnya boleh dibawa ke kabin, karena kami terlalu santai dan berfikir akan delay lagi dan ternyata tidak, penerbangan kali ini sangat tepat waktu. Sehingga, kami bergegas menuju bis yang akan mengantar kami menuju pesawat yang kami pakai. Jadwal penerbangan saya dari Jakarta pukul 01.30 WIB dan diperkirakan jarak tempuh tiba di Bandara Pattimura-Ambon sekitar 3 jam. Oleh karena perbedaan waktu Indonesia Barat dan Timur selisih 2 jam, diperkirakan akan tiba pukul 07.00 WIT.
Tibanya kami di bandara Pattimura, kami segera menuju tempat pengambilan barang dari bagasi. Namun, setelah semua barang sudah diambil penumpang, saya masih belum melihat carrier yang berisi barang saya. Saya kemudian memastikan teman-teman yang lain tidak ada yang mengambilkan carrier saya. Selanjtunya untuk memastikan keberadaan barang saya, saya meminta bantuan dari petugas dan juga dari panitia EJR yang sudah menunggu kami dari luar kemudian kami menuju ke sebuah ruangan untuk diminta keterangan dan informasi mengenai barang saya tersebut. Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya barang saya ketemu. Dari pihak petugas kalau barang saya tertimbun dengan barang yang lain. Ternyata selain saya ada juga peserta EJR dari daerah lain mengalami hal sama seperti saya bahkan dikabarkan barangnya masih tertinggal di Jakarta.
Setelah urusan dengan pihak bandara telah selesai, kami yang dijemput panitia menggunakan bis, kemudian berangkat menuju penginapan yaitu BPSDM Ambon. Tiba di BPSDM, kami masih diminta berkumpul di hall untuk sarapan dan melakukan registrasi kedatangan, pengambilan kunci kamar serta pengambilan atribut ekspedisi seperti tas, kaos, topi, buku panduan, dan alat tulis dengan sedikit obrolan, foto-foto dan juga saling kenalan antar peserta maupun panitia. Saya pun bersama peserta lainnya menuju kamar masing-masing yang sudah disediakan panitia. Saat itu, saya dengan 2 peserta lainnya dapat kamar Pala nomor 104. Hingga pukul 11.00 WIT saya masih istirahat, pukul 12.00 WIT saya bersama teman-teman menuju lokasi gedung pembukaan kegiatan EJR di Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku pukul 13.00 – 16.30 WIT. Adapun beberapa rangka acara yang kami ikuti yaitu :

Pembukaan kegiataan ekspedisi jalur rempah 2017
Kata sambutan
Penampilan seni
Pembekalan dan tanya jawab
Foto bersama
Doa
Penutupan


Usai dari agenda pembukaan resmi pelaksanaan kegiatan EJR, saya dan peserta lainnya kembali ke penginapan dengan berjalan kaki dikarenakan lokasinya sangat dekat dan hanya bersebelahan. Tibanya dikamar masing-masing kami beres-beres dan istirahat sembari bersiap-siap makan malam serta lanjut lagi pembekalan dari panitia mengenai mekanisme kegiatan EJR, penempatan kami di pulau masing-masing, serta tugas atau misi yang harus kami jalankan selama melakukan perjalanan dan berbaur dengan masyarakat setempat. Setelah hampir tengah malam kami berdiskusi, kemudian kami kembali ke kamar dan istirahat persiapan untuk perjalanan ke pulau penempatan masing-masing kelompok pada besok hari.

B e r s a m b u n g . . . (2)

Komentar

  1. Casino Finder (Google Play) Reviews & Demos - Go
    Check Casino Finder (Google Play). A look at some kadangpintar of febcasino the best gambling novcasino sites in the world. They offer a gri-go.com full 바카라 사이트 game library,

    BalasHapus

Posting Komentar

berkarya itu bebas!
bebas dari kecurangan dan hal yang merugikan

Postingan populer dari blog ini

JEJAK REMPAH DAN ARUS BUDAYA NEGERI LUHU, HUAMUAL